Jumat, 08 Mei 2015

Manfaat Donor Darah



  


 
Ingatkah Anda dengan slogan PMI: "Setetes darah Anda, nyawa bagi sesama"? Hohoho..ternyata slogan itu bener adanya loh temans.. Banyak korban kecelakaan yang meninggal dunia karena kehabisan darah. Kematian ibu-ibu yang melahirkan ternyata tidak hanya karena kondisi si ibu yang kurang prima, tapi tak sedikit yang meninggal karena pendarahan. hiiiy...ngeri ya!
Nah, untuk mengantisipasi hal-hal demikian, di setiap rumah sakit pasti punya persediaan kantong darah buat ditransfusikan kepada sesama kita yang membutuhkan. Kantong-kantong darah itu diperoleh dari hasil donor darah di PMI atau Rumah Sakit. Satu kantong darah kira-kira berisi 450ml darah, yang berasal dari satu orang pendonor.
   

Jelas sekali disini donor darah memang sangat bermanfaat bagi penerima donor (resipien). Dan ternyata, donor darah juga bermanfaat buat pendonornya loooh..
Apa manfaatnya, Meg? dikasih segelas susu hangat, sebutir telur, sama sekaleng susu?
Ngok! nggak itu aja kaleeee... Banyak manfaat donor darah buat pendonor, tau! Ternyata, ketika mereka yang rutin mendonorkan darahnya diwawancarai gerangan apa yang dirasakannya, jawabannya kurang lebih akan sama looh. Mereka merasa lebih bugar, tampak sehat, dan segar.
Iyalah bugar... donor darah kan bikin kita gendut..
Eits...siapa bilang??? Donor darah akan membuat pendonor jadi gemuk itu ternyata cuma mitos! Niih...baca manfaat donor darah yg bener...
1. Mendapat pemeriksaan kesehatan gratis

Iya dooong... Secara rutin sebelum diambil darah tentu diperiksa terlebih dulu kondisi dan tekanan darah kita. Selain itu, darah yang diambil akan diperiksa lagi, supaya terjamin kualitasnya dan karakteristiknya sesuai dengan kebutuhan resipien. Seandainya dalam darah kita dijumpai adanya penyakit *amit-amit deh*, pihak PMI akan segera menghubungi kita. Jadi kesehatan kita senantiasa terpantau :)

2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

Mengapa? Oleh karena dengan rutin memberikan darah, kadar zat besi yang menumpuk dalam darah secara berlebihan, dapat dikurangi. Kita tahu zat besi tidak boleh terlampau menumpuk dalam aliran darah. Jika zat besi dibiarkan bertambah banyak beredar, bisa buruk akibatnya bagi jantung dan sistem sirkulasi darah.
Bagi mereka yang berisiko, atau sudah mengidap penyakit jantung, tentu akan mendapatkan keuntungan tambahan dari mendonor darahnya secara rutin berkala. Bahkan pada beberapa kasus jantung dan stroke, sengaja dibuang sebagian kecil darah bila dinilai kelewat kental. Metode penyaringan darah, sebagai cara mencegah sumbatan baru atau sumbatan ulang pada koroner, dilakukan dengan cara membuat darah lebih diencerkan.

3. Merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah lebih banyak

Dengan mendonorkan darah, tubuh mengalami kehilangan sejumlah darah. Kondisi demikian akan merangsang sumsum tulang tubuh sebagai pabrik pembuat sel darah merah untuk memproduksi sel darah merah lebih banyak. Perasaan segar dan bugar sehabis mendonor adalah suatu tanda tubuh memproduksi sel darah merah baru yang lebih muda dan segar.


4. Donor darah membantu mempercepat upaya menurunkan berat badan

Penjelasannya, bahwa setiap kali mendonorkan darah sekitar 450 cc, tubuh akan kehilangan kalori sebesar 650 Kkal, atau sepertiga jumlah kalori harian.

5. Menumbuhkan perasaan sejahtera dalam dirinya

Iyalah...saiapa sih yang nggak ikut senang lantaran sudah memberikan pertolongan kepada orang lain? Keindahan rasa dalam memberi itu yang menambah rasa sejahtera. Apalagi kalau darah yang kita berikan itu sudah menolong nyawa orang lain, dan terlebih bila yang ditolong lebih dari satu orang.

6. Menurunkan risiko terkena kanker

Studi di Miller-Keystone Blood Center, Skandinavia, menunjukkan hal itu. Risiko kanker jauh lebih rendah pada kelompok orang yang sama bagi yang rutin mendonorkan darahnya dibandingkan yang tidak melakukannya.

7. Membantu kerja ginjal

Dengan Mengeluarkan darah secara teratur, Anda membantu ginjal Anda karena sebagian dari sisa penghancurn darah akan dikeluarkan tubuh melalui ginjal.

8. Mengeluarkan zat-zat tubuh yang berlebihan

Bila Anda mendonorkan darh secara teratur, secara teratur juga Anda telah mengeluarkan zat-zat berlebih yang mungkin merusk tubuh. Zat-zat itu bisa berupa asam urat, kolesterol, dsb. Memang ada kemungkinan zat-zat itu akan datang kembali, tapi jika dikeluarkan secara teratur, Anda membuat tubuh mempunyai waktu untuk memperbaiki diri.
  


 
9. Satya Lencana Bhakti Sosial

Orang-orang yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 100x biasanya mendapat penghargaan SATYA LENCANA BHAKTI SOSIAL dari Presiden RI dalam keadaan sugar-bugar.

10. Didoakan orang lain

Dengan mendonorkan darah, Anda mendapat doa dari si penerima dan keluarganya. Dan setip kali Anda mendonorkan darah, Anda dapat menolong sampai 3 orang. Jadi dalam setahun, besar kemungkinannya ada 40 orang yang mendoakan kebaikan Anda. hehehentuk anda.

11. Tampak lebih segar 

Mereka yang rajin mendonorkan darahnya rata-rata kelihatan tampil lebih segar.Sudah barang tentu bakal seperti itu. Bagaimana tidak, oleh karena sel-sel darah merah tubuh selalu diproduksi baru. Sel-selnya lebih muda, lebih segar, dan mampu mengikat oksigen lebih banyak. Fungsi sel darah merah begini yang memunculkan tampilan segar pada mereka yang rutin mendonorkan darahnya.


 https://www.facebook.com/pmi.kotasibolga.1