ALIWARDANA CREATIVE DESIGN
Pentingnya Brand (merek) bagi Perusahaan
Brand (merek) merupakan salah satu bagian
terpenting dari suatu produk. Merek dapat menjadi suatu nilai tambah
bagi produk baik itu produk yang berupa barang maupun jasa. Sebagai
contoh: Apabila terdapat 2 (dua) buah botol air mineral yang diisi
dengan jenis air mineral yang sama baik dalam hal kualitas maupun
kuantitas, maka air mineral yang diberi merek akan lebih dianggap
bernilai, lebih bagus dan lebih berkualitas dibandingkan dengan air
mineral yang tidak diberi merek.
Nilai tambah ini sangat menguntungkan
bagi produsen atau perusahaan. Karena itulah Perusahaan berusaha terus
memperkenalkan merek yang dimilikinya dari waktu ke waktu, terutama
konsumen yang menjadi target marketnya.
Pengertian tentang merek, Merek adalah
istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya ini yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari perusahaan,
yang membedakan produk/jasa tersebut dengan produk lain terutama produk
kompetitornya.
Elemen – elemen dari Brand adalah:
- Nama
- Logo
- Simbol
- Desain
- Slogan
- Kemasan
Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan elemen merek:
1. Mudah diingat
Artinya elemen merek yang dipilih
hendaknya yang mudah diingat, dan disebut/diucapkan. Simbol, logo, nama
yang digunakan hendaknya menarik, unik sehingga menarik perhatian
masyarakat untuk diingat dan dikonsumsi.
2. Memiliki makna
Artinya elemen merek
hendaknya mengandung sebuah makna maupun penjelasan/ deskripsi dari
produk. Diharapkan makna ini dapat mempengaruhi konsumen untuk
mengkonsumsi produk tersebut.
Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa:
a. informasi umum tentang kategori dan isi dari produk
b. informasi tentang komposisi penting yang ditonjolkan produk dan manfaat dari produk.
Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa:
a. informasi umum tentang kategori dan isi dari produk
b. informasi tentang komposisi penting yang ditonjolkan produk dan manfaat dari produk.
3. Menarik dan lucu
Pendekatan lain untuk
menarik perhatian konsumen adalah dengan variasi elemen merek yang unik,
lucu, pemilihan elemen yang kaya akan visualisasi dan imajinasi. Dalam
hal ini yang ditonjolkan adalah desain yang menarik dan lucu.
4. Fleksibel
Artinya elemen merek
dapat dimengerti dan tetap dapat diterima oleh daerah/pasar, bahkan
budaya lain. Nama yang digunakan pun tidaklah terlalu sulit untuk
diterjemahkan. Seringkali pemilihan elemen merek mudah diingat oleh
masyarakat lokal, namun sangatlah sulit dimengerti oleh masyarakat lain.
Hal ini tentunya akan menghambat produsen untuk masuk dalam pasar yang
baru.
5. Legal
Artinya brand elemen tersebut sah menurut hukum dan undang–undang yang berlaku, sehingga berada di bawah perlindungan hukum.
Hal – hal yang berkaitan erat dengan merek adalah :
1. Nama merek (brand name), yaitu bagian dari suatu merek yang dapat diucapkan atau dilafalkan. Contoh : Avon, Toyota, Disneyland, Pepsodent, dan lain-lain.
2. Tanda merek (brand mark), yaitu bagian dari merek yang dapat dikenali, namun tidak dapat dibaca atau diucapkan. Tanda merek ini berupa logo, simbol, warna, gambar, desain.
Hal – hal yang berkaitan erat dengan merek adalah :
1. Nama merek (brand name), yaitu bagian dari suatu merek yang dapat diucapkan atau dilafalkan. Contoh : Avon, Toyota, Disneyland, Pepsodent, dan lain-lain.
2. Tanda merek (brand mark), yaitu bagian dari merek yang dapat dikenali, namun tidak dapat dibaca atau diucapkan. Tanda merek ini berupa logo, simbol, warna, gambar, desain.
Fungsi brand (merek) :
- Bagi konsumen :
- Identifikasi mutu produk, baik berupa barang maupun jasa. Kualitas produk berupa barang nyata/tampak dari kondisi barang tersebut, baik dari kualitasnya sampai pada kemasan barang. Sedangkan produk yang berupa jasa, kualitas pelayanan adalah pelayanan kepada tamu.
- Merek meningkatkan efisiensi pembeli. Dengan adanya nama/merek maka akan memudahkan pembeli menemukan produk yang dicari/diminati. Hal ini tentunya lebih efisien dan efektif.
- Membantu menarik perhatian konsumen atas suatu produk baru yang mungkin memberikan keuntungan bagi mereka.
- Untuk membantu mencegah terjadinya hal–hal yang tidak diinginkan okonsumen/resiko konsumen, baik resiko dalam hal kesehatan, resiko kesalahan fungsi produk, kesalahan harga, ataupun resiko ketidaklayakan produk/jasa tersebut dikonsumsi.
- Bagi produsen, penjual :
- Memudahkan penjual untuk memproses pesanan dan menelusuri masalah yang timbul.
- Sebagai perlindungan hukum terhadap ciri khas produk, sehingga tidak ada produk lain yang meniru.
- Membantu penjual dalam melakukan segmentasi pasar
- Membantu penjual dalam menarik pelanggan/konsumen yang setia dan yang menguntungkan.
- Membantu membangun citra perusahaan/produsen (jika merek tersebut menimbulkan persepsi positif di masyarakat)
- Mengidentifikasikan produk dalam perdagangan
- Mengidentifikasikan keunggulan produk yang dimiliki, yang membedakan produk tersebut dengan produk lain, terutama produk saingan.
Perusahaan baik perusahaan barang maupun
jasa berusaha meningkatkan kekuatan mereknya di pasaran dari waktu ke
waktu. Dalam hal ini produsen akan berusaha memperkenalkan produknya
terutama keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh produk lain.
Keberadaan merek bukan hanya semata–mata
menunjukkan nama dari sebuah produk, namun lebih dari itu, merek
menunjukkan nilai tambah dari produk dalam berbagai dimensi, yang
membedakan produk tersebut dengan produk lain.
Kesuksesan dalam membangun merek yang
kuat akan tercipta apabila elemen-elemen pendukung merek mendukung dan
memberikan kontribusi yang positif guna terciptanya merek yang kuat di
pasaran. Elemen–elemen yang dimaksudkan di sini adalah kualitas produk
yang baik, kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan ataupun keinginan
konsumen, kemampuan strategi marketing yang handal untuk terus
memperkenalkan merek di pasaran melalui segala program–program
marketing, sampai pada kemasan produk yang benar, baik dan menarik,
harga produk yang sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan.
Dengan demikian, merek dapat terus
dikenal, menjadi perhatian dan terus dikonsumsi oleh masyarakat
(menciptakan keloyalan konsumen), dipercaya, sehingga merek tersebut
menjadi merek yang kuat di pasaran.
Ali Wardana Panggabean
Directur ALIWARDANA CREATIVEDESIGN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar