Jumat, 26 Juni 2015

KISAH INSPIRASI TERBAIK HARI INI YANG PATUT ANDA BACA



Hari pertama kuliah di kampus, Profesor memperkenalkan diri dan menantang kami untuk berkenalan dengan seseorang yang belum kami kenal. Saya berdiri dan melihat sekeliling ketika sebuah tangan lembut menyentuh bahu saya.

Saya menengok dan mendapati seorang wanita tua kecil, dan berkeriput, memandang dengan wajah yang berseri-seri dan dengan senyumnya yang cerah. Ia menyapa, "Halo anak cakep, Namaku Rose. Aku berusia delapan puluh tujuh, Maukah kamu memelukku?"
Saya tertawa, dan dengan antusias menyambutnya, "Tentu saja boleh!".
Dia pun memberi saya pelukan yang sangat erat, "Mengapa kamu ada di kampus pada usia yang masih begitu muda dan tak berdosa seperti ini ?" tanya saya berolok-olok.

Dengan bercanda dia menjawab, "Saya di sini untuk menemukan suami yang kaya, menikah, mempunyai beberapa anak, kemudian pensiun dan bepergian."
"Ah yang serius?" tanya saya. Saya sangat ingin tahu apa yang telah memotivasinya untuk mengambil tantangan ini di usianya. "Saya selalu bermimpi untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan kini saya sedang mengambilnya!" katanya.

Setelah jam kuliah usai, kami berjalan menuju kantor senat mahasiswa dan berbagi segelas chocolate milkshake. Kami segera akrab. Dalam tiga bulan kemudian, setiap hari kami pulang bersama-sama dan bercakap-cakap tiada henti. Saya selalu terpesona mendengarkannya berbagi pengalaman dan kebijaksanaannya. Setelah setahun berlalu, Rose menjadi bintang kampus dan dengan mudah dia berkawan dengan siapapun. Dia suka berdandan dan segera mendapatkan perhatian dari para mahasiswa lain. Dia pandai sekali menghidupkan suasana.

Pada akhir semester, kami mengundang Rose untuk berbicara di acara makan malam klub sepak bola kami. Saya tidak akan pernah lupa apa yang diajarkannya pada kami. Dia diperkenalkan dan naik ke podium. Begitu dia mulai menyampaikan pidato yang telah dipersiapkannya, tiga dari lima kartu pidatonya terjatuh ke lantai. Dengan gugup dan sedikit malu dia bercanda pada mikrofon. Dengan ringan dia berkata, "Maafkan saya, saya sangat gugup. Saya sudah lama tidak minum bir. Tetapi wiski ini membunuh saya. Saya tidak bisa menyusun pidato saya kembali, maka ijinkan saya menyampaikan apa yang saya tahu."
Kemudian dia meneruskan, "Kita tidak boleh berhenti bermain karena kita tua. Kita menjadi tua karena berhenti bermain. Hanya ada empat rahasia untuk tetap awet muda, tetap menemukan humor setiap hari. Kamu harus mempunyai mimpi. Bila kamu kehilangan mimpi-mimpimu, kamu mati. Ada banyak sekali orang yang berjalan di sekitar kita yang mati namun mereka tak menyadarinya. Sungguh, jauh berbeda antara menjadi tua dan menjadi dewasa. Bila kamu berumur sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu tahun penuh, tidak melakukan apa-apa, kamu tetap akan berubah menjadi dua puluh tahun. Bila saya berusia delapan puluh tujuh tahun dan tinggal di tempat tidur selama satu tahun, tidak melakukan apapun, saya tetap akan menjadi delapan puluh delapan. Setiap orang pasti menjadi tua. Itu tidak membutuhkan suatu keahlian atau bakat. Tetapi, berbeda dengan menjadi dewasa. Tumbuhlah dewasa dengan selalu mencari kesempatan dalam perubahan. Jangan pernah menyesal. Orang-orang tua seperti kami biasanya tidak menyesali apa yang telah diperbuatnya, tetapi lebih menyesali apa yang tidak kami perbuat. Orang-orang yang takut mati adalah mereka yang hidup dengan penyesalan."

Rose mengakhiri pidatonya dengan bernyanyi "The Rose". Dia menantang setiap orang untuk mempelajari liriknya dan menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya Rose meraih gelar sarjana yang telah diupayakannya sejak beberapa tahun lalu. Seminggu setelah wisuda, Rose meninggal dunia dengan damai. Lebih dari dua ribu mahasiswa menghadiri upacara pemakamannya sebagai penghormatan pada wanita luar biasa yang mengajari kami dengan memberikan teladan, bahwa tidak ada yang terlambat untuk apapun yang bisa kau lakukan. Ingatlah, menjadi tua adalah kemestian, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan.

Sediakan waktu untuk berpikir, itulah sumber kekuatan.

Sediakan waktu untuk bermain, itulah rahasia awet muda.

Sediakan waktu untuk membaca, itulah landasan kebijaksanaan.

Sediakan waktu untuk berteman, itulah jalan menuju kebahagiaan.

Sediakan waktu untuk bermimpi, itulah yang membawa anda ke bintang.

Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah hak istimewa Tuhan.

Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.

Sediakan waktu untuk tertawa, itulah musik jiwa.

Kamis, 25 Juni 2015

'A Nos Enfants'



'A Nos Enfants'

"Face a tous les enfants, on se doit d'etre toujours heureuse
On a ce monde-la, avec tout ce qui est bancal, tout ce qui est mal
Mais tant qu'il n'arrivera rien a nos enfants, tout ira bien"

La lalala lalala...

Si tu crois que ton or
Fera grandir ton aime
Si tu crois avoir tout
C'est que tu n'as rien

Cette petite main qui
Serre fort la mienne
Vout tous les tresors
Auxquels on s'enchaine

Nous n'avons pas grand chose finalement
On oublie l'essentiel souvent
Tant que je peux marcher respirer aimer
Tant qu'il n'arrive rien a nos enfants

La lalala lalala...

Si tu crois qu'on t'entend
Parce que tu parles fort
Quand ils auront vingt ans
Ce sera trop tard

Le regard d'un enfant
Fait grandir un homme
On emporte que ca
Le jour ou l'on part

Nous n'avons pas grand chose finalement
On oublie l'essentiel souvent
Tant que je peux marcher respirer aimer
Tant qu'il n'arrive rien a nos enfants

On court apres des choses
C'est du vent
Enlever le gris du rose
C'est du temps

Les maux s'effacent a l'eau
On rien n'a d'importance
Tant qu'il n'arrive rien
A nos enfants

La lalala lalala...

Si tu crois sue ton or
Fera grandir ton aime
Si tu crois avoir tout
C'est que tu n'as rien

Cette petite main qui
Serre fort la mienne
Vout tous les tresors
Auxquels on s'enchaine

Nous n'avons pas grand chose finalement
On oublie l'essentiel souvent
Tant que je peux marcher respirer aimer
Tant qu'il n'arrive rien a nos enfants

On court apres des choses
C'est du vent
Enlever le gris du rose
C'est du temps

Les maux s'effacent a l'eau
On rien n'a d'importance
Tant qu'il n'arrive rien
A nos enfants

La lalala lalala...
 

Sabtu, 20 Juni 2015

Mendagri Minta Gratiskan Pembuatan KTP dan 1 Jam Selesai



Metrotvnews.com, Klaten: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta agar pemerintah daerah memberikan pelayanan masyarakat dengan mudah, cepat, dan tanpa dipungut biaya.
"Untuk pelayanan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran, termasuk perizinan jangan dipungut biaya," tegasnya.
Hal itu dikemukakan di Kantor Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (11/12/2014). Dalam kesempatan itu, Mendagri didampingi Bupati Sunarno melihat pelayanan KTP, KK, dan perizinan di kantor tersebut.
"Saya minta agar masyarakat digratiskan dalam mengurus administrasi kependudukan dan perizinan usaha kecil. Kalau untuk usaha besar tidak apa-apa dipungut biaya," jelasnya.
Mendagri menekankan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, pengurusan KTP dan KK 1 jam selesai. Karena, sistem dan mekanisme pelayanan kependudukan itu sudah online.
Terkait dengan pelayanan di Kantor Kecamatan Prambanan, Mendagri menilai bahwa pengurusan KTP, KK, dan perizinan sudah cukup baik, serta mudah dan cepat.
Dalam kunjungannya di Kecamatan Prambanan, Tjahjo juga sempat berbicara di depan peserta pelatihan tentang penulisan usulan (TPU) PNPM Mandiri Perdesaan 2015.
PRI_award

Mendagri Bisa Tolak Pengunduran Diri Kepala Daerah



Metrotvnews.com, Jakarta: Empat kepala daerah tengah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut dirinya bisa menolak pengajuan pengunduran diri itu.
"Bisa (menolak), apalagi DPRD tidak setuju, apa boleh buat," kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2015).
Tjahjo menjelaskan, pengunduran diri kepala daerah harus mendapatkan persetujuan DPRD. Kepala daerah yang mengajukan pengunduran diri, kata dia, tak pernah memberikan alasan untuk mundur.
Tjahjo memberikan contoh Bupati Kutai Timur Isran Noor. Kata dia, Isran tak pernah memberi tahu alasan pengunduran dirinya.
"Pokoknya saya mundur aja," kata Tjahjo menirukan pernyataan Isran Noor. Tjahjo mengaku tak tahu alasan yang ada di balik pengunduran diri ini.
Kini, ada sekitar empat kepala daerah lagi yang mengajukan pengunduran diri.  "Kami minta apa alasannya. Kita masih tunggu putusan Mahkamah Konstitusi," tandas Tjahjo.
Sudah tiga kepala atau wakil kepala daerah yang siap mundur dari posisi saat ini untuk melanggengkan keluarga mereka maju dalam Pilkada. Ketiga orang itu adalah Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad, Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya, dan Wakil Wali Kota Sibolga Marudut Situmorang.
Tiga kepala daerah ini mundur karena Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang berbunyi, calon kepala/wakil kepala daerah tak boleh memiliki konflik kepentingan dengan incumbent.
OJE_award