Momentum Pemilukada yang akan dilaksanakan dalam
beberapa bulan mendatang harus menjadi kesempatan yang baik bagi rakyat untuk
memperoleh pendidikan politik, agar pesta demokrasi lokal ini dapat berkorelasi
positif dalam penguatan kebersamaan dan tetap terjaganya harmoni sosial.
Kita tentu berharap agar para elit politik lokal,
para kandidat beserta segenap tim pemenangannya untuk membangun langkah dan
perilaku yang konstruktif dan edukatif, agar Pemilukada itu menjadi pesta rakyat yang menyenangkan dan mencerahkan bukan
menegangkan.
Para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
Pemilukada harus memiliki good will dan political will untuk melakukan
pendidikan politik, agar proses dan pelaksanaan kompetisi politik berjalan
secara berkualitas dan berbudaya.
Para kandidat yang akan berlaga di medan
persaingan harus mampu mengangkat isu dan tema konstruktif serta
program-program yang realistik untuk mendorong perubahan dan kemajuan yang
berarti.
Pertanyaannya adalah bagaimana mendesain pemilih
menjadi pemilih sesungguhnya, bukan suporter (pemilih yang semu), sehingga
dapat mendongkrak kualitas Pemilukada sekaligus mampu memberikan makna
pendidikan politik bagi warga?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar